kunjungan industri

KATA PENGANTAR

Puji syukur selalu terpanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Dialah kami mempunyai kesempatan untuk menyusun laporan kunjungan industri ke PT. Herlinah Cipta Pratama Garut, Jawa Barat - Indonesia yang diadakan pada tanggal 19 bulan april tahun 2018 . Shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada kekasih kita semua Nabi Muhammad yang telah membawa kehidupan dari zaman antah berantah ke zaman kerlap kerlip lampu dan rumah mewah.

Laporan kunjungan industri ini kami susun untuk memenuhi tugas kami sebagai mahasiswa, juga sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Akhir semester. Laporan ini disusun berdasarkan data-data yang kami kumpulkan dengan berbagai metode untuk memastikan kevalidan informasi yang telah ada.

Kami haturkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung terlibat dalam penyusunan laporan kunjungan industri ini. Terutama kepada Bapak Rifqi Arief Aminullah, S.E M.M  sebagai Dosen kami dalam menyelesaikan laporan ini.

Akhirnya, kami sadar betul bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kata baik, masih ada kekurangan di berbagai sisi sehingga kami sangat mengaharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca guna perbaikan diri di kesempatan berikutnya.

Demikian kami sampaikan, besar harapan kami laporan ini dapat bermanfaat dan digunakan dengan sebaik-baiknya.

Ciamis , 04 juni 2018

                                                                                                                  Penyusun

BAB I

PENDAHULUAN

1.1    Latar belakang kunjungan industri perusahaan

Kunjungan industri merupakan kegiatan rutin bagi mahasiswa sebagai tuntutan kurikulum untuk membekali mahasiswa/i dengan berbagai pengetahuan mengenai dunia bisnis dan manajemen sehingga nantinya diharapkan dapat menjadi lulusan yang professional. Untuk menjadi lulusan yang professional tentu dibutuhkan banyak keterampilan terutama yang berkaitan dengan dunia bisnis dan manajemen.

Sebagai mahasiswa, khususnya dalam bidang Manajemen Bisnis Syariah , mahasiswa/i sudah sangat banyak mendapat materi kuliah yang berkenaan dengan Manajemen operasi. Sudah selayaknya bagi mahasiswa manajemen bisnis syariah tidak hanya memahami  teori yang ada, namun juga ikut andil dalam meninjau lapangan yang sebenarnya. Oleh karena itu Instut Darussalam ciamis  mengadakan kegiatan kunjungan industri. Diharapkan mahasiswa/i mampu menerapkan ilmu yang diperolehnya dengan melakukan pengamatan atau percobaan.

Kunjungan industri juga menjadi salah satu kegiatan yang diadakan setiap tahunnya. Maka dari itu mahasiswa/i wajib mengikuti kegiatan ini. Kunjungan industri hanya sebatas melakukan observasi pada suatu industri saja. Melakukan pengamatan dan tanya jawab kepada narasumber secara langsung.

Indonesia sebagai salah satu negeri dengan penduduk terbesar di dunia kini menjadi sasaran empuk bagi pasar dunia. Tidak bisa dipungkiri keadaan ini tersebut mengakibatkan banyaknya perusahaan-perusahaan internasional yang berlomba-lomba mendirikan perusahaan di indonesia, contohnya seperti PT. Herlinah Cipta Pratama Garut, Jawa Barat - Indonesia

Kita semua telah tahu bahwa produk dodol,  yaitu makanan cemilan atau peremennya indonesia kareana dodol itu produk indonesia asli yang sangat biasa kita temui di warung warung dan toko-toko khusus yang sering dikinsumsi warga indonesia. Bahkan apabila telah melakukan berpergian atau berkunjung ke daerah garut dan bandung itu pasti banyak yang menjual dodol. Oleh karena itu apa bila telah berkungkung  ke daerah yang itu pasti akan membeli dodol karena untuk sebagai oleh-oleh untuk keluarga dirumah maupun sanak sodara.

Selain itu dengan diadakannya kegiatan kunjungan industri ini, diharapkan mahasiswa/i  mengetahui lebih jauh bagaimana sebenarnya dunia usaha atau dunia industri itu dijalankan. Selain itu kegiatan kunjungan industri juga sebagai simulasi dunia bisnis dan manajemen yang nyata agar nantinya mahasiswa terbiasa ketika benar benar terjun di dunia bisnis dan manajemen. Disisi lain, pihak Perguruan Tinggi juga menginginkan adanya dampak jangka panjang dari diselenggarakannya kegiatan kunjungan industri ini salah satunya dalam rangka penyaluran para lulusan yang professional dan memiliki kemampuan yang produktif dan siap bersaing di dunia bisnis dan manajemen.

1.2  Tujuan kunjungan industri

Ada beberapa tujuan diadakannya kunjungan industri bagi mahasiswa/i sebagai berikut:

1.      Memperluas pengatahuan mahasiswa/i dalam lingkungan dunia kerja.

2.      Memotivasi mahasiswa/i agar mempunyai minat bekerja di perusahaan.

3.      Memberi informasi tentang cara kerja dan tenaga kerja perusahaan dengan mengunakan Aplikasi 10 keputusan manajemen operasi.

4.      Mendorong mahasiswa/i agar mempunyai rasa kedisiplinan dan tanggung jawab.

1.3  Manfaat Kunjungan Industri

Adapun beberapa manfaat kunjungan industri diantara lain :

A.    Bagi mahasiswa/i

1.      Dapat mengetahui kedisiplinan dan tata tertib yang tegas pada dunia kerja.

2.      Melihat cara kerja, dan berbagai macam alat – alat produksi yang sudah cukup modern

3.      Mendapat gambaran saat akan bekerja di industri atau ingin membuat sebuah industri.

B.     Bagi Lembaga Perguruan Tinggi

1.      Memberlakukan tata tertib yang tegas bagi mahasiswa/i.

2.      Sebagai bahan yang dapat dijadikan referensi dan bahan acuan bagi almamater IAID dalam membuat laporan kunjunga industri.

C.    Bagi Industri Perusahaan

1.      Dapat berbagi ilmu dengan mahasiswa/i mengenai produk - produk yang dihasilkan perusahaan.

2.      Mengajak dan memperlihatkan proses produksi bagi mahasiswa/i

4.      Memperkenalkan keberadaan perusahaan kepada mahasiswa/i dan masyarakat luas.

1.4.Waktu Pelaksanaan Kunjungan Industri

Waktu pelaksanaan kunjungan industri ke PT. Herlinah Cipta Pratama Garut, Jawa Barat - Indonesiayaitu Pada Tanggal 19 April 2018

1.5.Lokasi Kunjungan Industri

PT. Herlinah Cipta Pratama
Jl. Pasundan 102 Garut Jawa Barat
Telepon :
Telp : 0262 - 240717 / 0262 - 232512
Fax : 0262 - 232793
Pin BB : 7CAFF5A8
Email : picnic_hcp@yahoo.com

BAB II

PEMBAHASAN

2.1   Profil perusahaan yang dikunjungi 

PT.Herlinah cipta pratama didirikan sejak 1949 dan  Sejak lama, Garut terkenal sebagai penghasil makanan Dodol yang memiliki cita rasa yang khas. Produk tersebut banyak digemari masyarakat luas. Potensi inilah yang mendorong H. Iton Damiri merintis usaha pembuatan Dodol Garut pada tahun 1949. Pada waktu itu perusahaan masih berskala rumah tangga dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 5 orang dan daerah pemasarannya hanya di sekitar kota Garut saja. Merk yang dikeluarkan pada saat itu adalah Halimah yang kemudian diganti pada tahun 1950 menjadi Fatimah. Perusahaan terus melakukan pengembangan produk dan perluasan daerah pemasaran yang meliputi kota-kota besar di Pulau Jawa di tahun 1955.

Pada tahun 1957 H. Iton Damiri mengajak adiknya, Aam Mawardi untuk bekerja sama. Pada saat yang bersamaan, nama perusahaan yang dipakai adalah Herlinah dengan merk dagang PICNIC. Pada tanggal 14 Juli 1959, PICNIC resmi terdaftar di Direktorat Patent. Kemudian pada tahun 1969, pemasaran PICNIC mulai mencapai daerah-daerah di luar Jawa. Kemajuan ini menyebabkan perusahaan lain berlomba-lomba mengikuti jejak PICNIC memproduksi dodol. Pada tahun 1972 Aam Mawardi meninggal dunia, dan digantikan oleh adiknya, H. Muksin. Setahun kemudian, pada tahun 1973 perusahaan melakukan desain ulang kemasan untuk menghindari terjadinya pemalsuan akibat adanya persaingan tidak sehat.

Pada tahun 1979, perusahaan mengalami kemajuan yang cukut pesat sehingga mendorong untuk mendirikan pabrik di Jalan Pasundan no. 102 agar dapat meningkatkan kapasitas produksinya. Pada tahun 1986, status perusahaan perseorangan diubah menjadi perusahaan berbadan hukum Perseroan Terbatas dengan nama perusahaan PT. HERLINAH CIPTA PRATAMA.

Pada tahun 2000, H. Ato Hermanto dipercaya menjadi Direktur perusahaan. Sejak saat itu juga perusahaan melakukan berbagai upaya pengembangan dalam berbagai bidang di perusahaan salah satunya adalah dengn munculnya berbagai macam rasa Dodol PICNIC. Hingga saat ini perusahaan sudah mampu menyerap tenaga kerja sekitar 250 orang. Kapasitas produksi berkisar 4-6 ton per hari dengan cakupan pemasaran meliputi hamper seluruh wilayah kota besar di Indonesia.

Sekarang PT.Herlinah Cipta Pratama mempunya 3 item produk unggulan:

1. PICNIC Spesial

2. PICNIC Standar.

3. PICNIC Economi Pack

Untuk dapat memenuhi permintaan pasar PT.Herlinah Cipta Pratama saat ini menggunakan modal dalam negri dan bantuan pihak perbankan. BNI adalah bank pertama yang dituju pabrik dodol ini sebagai tempat mendapatkan pinjaman. Saat ini PT. Herlinah Cipta Pratama telah dipercaya BNI untuk menerima kredit sebesar Rp.1,5 miliar. Hubungan dengan BNI juga telah terjalin sejak puluhan tahun lalu. Karena hubungan yang telah begitu lama terjalin, PT. Herlinah Cipta Pratama dan BNI hubungannya sampai sekaramg seperti keluarga. Untuk mencapai keberhasilan PT. Herlinah Cipta Pratama telah mendirikan pabrik modern yang berdiri tahun 1979 dengan luas kira-kira 5.000 m persegi di Jalan Pasundan No. 102 Garut 44112 Jabar Indonesia. Kini PT. Herlinah Cipta Pratama telah mempekerjakan tak kurang 200 karyawan dengan kapasitas produksi 1.800 ton perbulan.

Dukungan yang kuat dari distribusi dan jaringan pemasaran yang luas, produksi PT. Herlinah Cipta Pratama memungkinkan mengakomodif seluruh wilayah di indonesia dan negara- negara tetangga seperti Malaysia, Singapura dll .

a.  Produck List PT.Herlinah Cipta Pratama

PICNIC adalah perusahaan Industri sekaligus merek dagang untuk barang yang dihasilkannya merupakan barang jadi, terdiri dari berbagai jenis produk berkuaitas. Untuk memenuhi berbagai kalangan. PICNIC memproduksi 3 jenis segmentasi yaitu : Picnic Spesial, Picnic Standard, dan Picnic Ekonomi Pack.

• Picnic Spesial

Terbuat dari bahan baku pilihan, tanpa baham pengawet, dan diolah secara modern, menjadi sebuah produk dengan bahan yang lezat dan dipackging dengan ekslusif, sangat cocok bagi anda yang selera dan citra rasa tinggi sebagai bingkisan yang bernilai.

• Picnic Standard

Produk pertama kali diluncurkan sejak tahun 1970. Formulasi yang dipertahankan hingga saat ini resep nenek moyang untuk menjamin produk ini memiliki kualitas citra rasa asli dodol garut PICNIC. Dengan empat rasa dalam kemasan Susu, Cokelat, Wijen, Durian.

• Ekonomi Pack

Produk pertama kali diluncurkan sejak tahun 1970. Formulasi yang dipertahankan hingga saat ini resep nenek moyang untuk menjamin produk

ini memiliki kualitas citra rasa asli dodol garut PICNIC. Dengan empat rasa dalam kemasan susu, cokelat, wijen,durian.

B. Aplikasi 10 keputusan dalam manajemen operasi di PT. Herlina Cipta Pratama

Manajemen kualitas yang diharapkan konsumen terhadap produk dodol garut ini ya itu dengan cara menahan kualitas dari asal mula dodol garut di buat agar supaya bisa membadakan dari dodol garut yang lain selain dodol picnic yaitu dengan cara memilih bahan baku yang bangus seperti memilih kelapa yang tebal agra supaya santan yang dihasilkan bagus dan banyak, beras ketang yaitu yang dihasilkan dari  daerah garut sendiri karena beras ketan yang dihasilkan dari daetah garut itu rasanya lezat dan kenyal, dan gula nya itu harus bermutu baik jadi tidak sembarangan gula putih yang ada haya gula yang bermutu baik yang digunakan. Jadi bisa di simpulkan yang minta oleh konsumen dodol picnic garut yaitu kulitas dan kuantitas.

            Desain produk barang dan jasa yaitu merancang produk sesuai dengan standar kualitas, kendala biaya dan SDM di PT. Herlianah dalam kulitas dodol PICNIC itu selalu dipertahankan dari dahulu hingga sekarang sehingga dodol garut berbada yaitu dari tektur,aroma dan rasa karena dari bahan nya pun dipilih sehinga dodol garut berbeda. Seperti dalam memilih beras ketan, kelapa, gula pasir itu selalu ditekan agar supaya rasa nya dodol picnic itu memiliki rasa yang berbeda dengan dodol lainya, dalam segi biaya produksi dodol picnic itu H.Aam muawadi dalam memilih bahan baku selalu di lakukan agar supaya kualitasnya bertahan.

Desain proses dan kapasitas dalam merancang proses untuk mewujudkan produk dan etismasi kapasitas produksi pada kepusan ini perusahaan mendisen kembali kemasan dodol yang pada tahun 1973 karena bada saat itu banyak yang meniru dodol garut pada waktu itu namanya masih bernama Herlina dan pada saat itu banyak yang memalsukan dodol nya dan akibatnya dapat mengakibatkan persaingan tidak sehat, jadi tujuan mengganti desain kemasan yaitu untuk menghindari peniruan produk dodol garut dan hal ini pula menjadi awal perjalannya kemajuan perusahaan ini karena setelah mendisein ulang ini semakin banyak permintaan akan produk dodol PICNIC, dan pada saat tahun 2000 melakukan inovasi rasa dodol sehingga permintaan semakin banyak dari seluruh warga indonesia sampai ada yang meminta sampai luar negeri sehingga dalam sehari bisa memproduksi mencapai 3-5 ton sehari.

Pemilih lokasi agar dalam kedekatan dengan material, SDM, atau konsumen, letak perusahaan Herlinah yang berletak di JL.Pasudan No 102 kota Garut ini sangat tepat ( pas) lokasinya dengan bahan baku produksi karena beras ketan yang berasal dari kota Garut sendiri dan kelapanya yang digunakan dari kota Ciamis karena kelapa yang ada di Ciamis itu memiliki kulitas santan yang bangus dan rasanya ngurih dan pemasaran nya pun bagus kerana dekat dengan tempat-tempat oleh-oleh khas Garut.

Desain tata letak dalam merancang sistem produksi agar efesien dan efektif, desain tatak letak perusahaan Herlian sudah pas kerena letak pengolaan bahan baku, bahan setengan jadi dan bahan jadi itu dekat dan ditambah dengan SDM yang bangus dan sudah memiliki keahlian dibidang nya dan ditambah dalam melakukan pemotongan bahan jadi dan pengemasannya bengitu cepat sehingan bisa menyembangkan terhadap permintaan konsumen di pasar.

Sistem kerja dan SDM dalam penentuan sistem kerja dan SDM yang dibutuhkan, pada saat H. Atom Hermanto menjadi direktur perusahaan membuat perusahaan semakin berkembang, karena seorang manajer perusahaan harus bisa mangatur dari mulai oprasi produsi sampai pengelolaan SDM  nya dan pada itu berhasil dilakukan di perusahaan Herlina yaitu dengan bukti produksi dalam sehari sampai 3-5 ton sehari dengan waktu yang efeksi karena SDM nya sudah ahli yang baik dan ditambah dengan sering diadakan pelatihan-pelatihan di waktu-waktu tertentu sehingan bisa meningakatkan SDM  yang ada diperushaan yang dibutuhkan.

Manajemen rantai pasokan dalam pengeloaan penyediaan ( suplai ) bahan produksi (bahan mentah, bahn setengan jadi, peralatan ). Perusahaan menyediakan bahan baku beras ketang yaitu sebanyak 100 ton dan apabila setok sudah terpakai setengah terpakai ( 50 ton) maka perusahan akan membeli lagi bahan baku tidak menunggu bahan baku habis. Dan bahan baku yang setengah jadi dinamakan dodol ngora. Dan pemasakan dodol itu kurang lebih mencapai 3 jam kemudian untuk proses pemotongan dodol itu dilakukan esok harinya. Dalam melakukan perawatan peralatan perusahaan dilakukan satu tahun sekali dengan tujuan agar supaya peraltan perusahaan terjaga dengan baik agar supaya dalam peroses produksi dengan waktu yang efesien.

Persedian dalam pengelolaan penyimpanan bahan mentah, bahan setengah jadi, bahan jadi, dilakukan pengelaan bahan baku mentah, setengan jadi dan bahan jadi dilakukan secara teratur agar suapa kulitas dodol nya itu selalu baik dan agar supaya permintaan konsumen pun bisa selalu terhubung dengankulitas yang baik.

Penjadualan dalam pengelolaan jadual produksi yang layak, efesien. Jadwal yang dilakukan didalam perusahaan dalam proses produksinya dan yang lain nya itu sangat penting yaitu selalu di tekan dan selalu di siplin sehingga tujuan agar tercapai target produksi denganwaktu yang efesien dsn hasil produksi yang memiliki kualitas yang sesuai dengan permintaan dari pasar dan konsumen sehingga semakin di percaya dan di sukai oleh para konsumen.

Pemilaharaan dalam Pengelolaan penggunaan fasilitas dan peralatan. Perusahaan selalu melakukan pemeliharaan terhadap fasilitas dan peralatan yang ada setiap satu tahun sekali secara rutin sehingga fasilitas yang ada di perusahaan itu selalu terjaga kegunaannya dan tidak cepat ruksak. Kecuali kalau ada fasilitas atau peralatan yang rusak maka harus cepat di tangani dan di ganti jika harus diganti. Sehingga fasilitas dan peralatan yang di gunakan terhadap operasi perusahaan mendukung.

C. KEBUDAYAAN PERUSAHAAN PT. HERLINA CIPTA PERATAMA

1.      Kedermawanan

Perusahaan PT. Herlinah Cipta Pratama yaitu Bapak H.Iton Damri dan Aam Mawardi yang merupakan adik kakak, sehingga PT. Herlinah Cipta Pratama  bisa bertahan seperti saat ini karena mereka para pendiri perusahaan masih mempertahankan nilai-nilai dan budaya perusahaan itu. Pencapaian pada beberapa tahun ini atau beberapa bulan ini karena berkat dari amal-amal soleh para pendiri. Bapak H.Iton Damri lebih yang kepada masalah spritual, dan bapak Aam Mawardi lebih kepada sosial, mereka berdua sangatlah dermawan. Selain dari kedermawanan yang dilakukan oleh para pendiri perusahaan, pendiri perusahaan juga selalu melakukan tausyiah dan selalu berikhtiar serta berupaya untuk mencapai kesuksesan dan berkat izin dari Allah maka perusahaan PT. Herlinah  menjadi maju dan bersinar seperti sekarang ini.

2.      Kekeluargaan

Pendiri perusahaan PT. Herlinah Cipta Pratama yaitu H.Iton Damri dan Aam Mawardi dahulunya memang memiliki perusahaan masing-masing yang pada akhirnya bergabung dan menjadi pilar perusahaan PT. Herlinah Cipta Pratama. H.Iton Darmawan dan Aam Mawardi mengkondisikan perusahaan ini menjadi sebuah keluarga dan pada akhirnya ada nilai kekeluargaan yang mana  hal ini sangat relevan untuk menyelesaikan persoalan dan memecahkan masalah. Budaya kekeluargaan PT. Herlinah Cipta Pratama tidak bisa dihilangkan karena PT. Herlinah Cipta Pratama merupakan perusahaan keluarga maka selalu ada tempat untuk anggota keluarga besar untuk dapat berkarir dan  menuangkan ide. Hal apapun yang menyebabkan adanya rasa iri antar anggota keluarga sebesar apapun tidak berlanjut kepada konflik, karena perusahaan PT. Herlinah Cipta Pratama didasari dengan budaya kekeluargaan.

3.       Profesionalisme

Walaupun pada perusahaan PT. Herlinah Cipta Pratama terdapat beberapa keluarga pendiri yang diantaranya bekerja di perusahaan akan tetapi tetap dituntut untuk bisa profesional sebagaimana karyawan yang lain karena SOP harus tetap dipatuhi oleh semua karyawan tanpa terkecuali sekaligus sebagai proses manajemen yang dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan output yang baik.

4.      Gotong Royong

Tercermin dalam budaya kerja di PT. Herlinah Cipta Pratama dimana lebih kepada sifat gotong royong dalam artian setiap pekerjaan harus dilakukan secara bersama-sama agar dapat menghasilkan sesuatu yang baik. Hal ini diperlukan agar tujuan dari perusahaan dapat tercapai dengan hasil yang diharapkan dengan melibatkan segala lini di perusahaan. 

 

5.      Kerja Keras

Pada saat itu pendiri perusahaan PT. Herlinah Cipta Pratama belum mengetahui mengenai manajemen dan hanya mengetahui bahwa pertama-tama dalam merintis usaha harus bekerja keras, jujur, serta gaul dalam artian menjaga silaturahmi. Kerja keras disini bahwa perusahan PT. Herlinah Cipta Pratama harus siap menghadapi pesaing-pesaing dengan produk dodol serupa baik itu di Daerah Garut maupun diluar Garut dengan cara melakukan inovasi, ide, dan kreatifitas yang dituangkan dalam diferensiasi produk baik itu pada packaging maupun varian rasa produk dodol yang dapat menjadi pembeda dari kompetitor lain dengan produk yang serupa terhadap pasar sasaran tertentu.

6.      Kejujuran

Nilai kejujuran dilaksanakan dalam konteks semua pekerjaan, seperti di bagian keuangan, produksi dan bidang lainnya karena kejujuran merupakan hal utama yang akan mempengaruhi keberlangsungan perusahaan PT. Herlinah Cipta Pratama.

7.       Gaul (Silaturahmi)

Budaya perusahaan PT. Herlinah Cipta Pratama yaitu dengan istilah gaul atau menjaga silaturahmi kepada masyarakat garut, seluruh awak media, dan Kepada publik umum lainnya.

KESIMPULAN

            PT. Herlina cipta pratama sudah mempunyai dan sudah menerapkan sepuluh prinsip keputusan manajer dengan baik. Itu semua dibuktikan ketika angkatan H Ato Hermanto ketika menjadi direktur perusahaan yang bisa membuat perusahaan semakin berkembang pesat, karena seorang manajer perusahaan harus bisa mangatur dari mulai operator produksi sampai ke pengelolaan SDM dan itu berhasil diterapkan perusahaan di PT. Herlina dengan bukti perusahaan sudah bisa memperoduksi dodol 3-5 ton perhari dengan waktu yang efesien dan efekti karena SDM nya sudah memiliki keahlian yang baik dan ditambah sering diadakan pelatihan-pelatihan di waktu-waktu tertentu untuk bisa meningkatkan SDM yang di butuhkan perusahaan. Kebudayaan di terapkan oleh PT. Herlina itu bagus yaitu dengan istilah gaul atau menjaga silaturahmi kepada masyarakat garut, seluruh awak media, dan Kepada publik umum lainnya.