Konsep visi dan misi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap organisasi memiliki visi, misi dan tujuan yang hendak dicapai. Suatu organisasi dapat dikatakan berhasil apabila dapat mencapai visi, misi dan tujuan tersebut. Untuk dapat mencapainya organisasi harus merumuskan strategi yang kemudian dijabarkan dalam bentuk program-program atau aktivitas.Keberhasilan suatu organisasi tidak hanya tertuang dari indahnya strategi yang telah dirumuskan tetapilebih penting lagi terletak pada keberhasilan pengimplementasiannya. Pengimplementasian tersebutmembutuhka pengukura kinerja untuk memastikan strategi apakah yang berjalan sesuai dengan yang telahdirencanakan.Berkaitan dengan hal tersebut, sangatlah penting bagi setiap organisasi untuk memiliki sebuah sisem pengukuran kinerja membandingkan hasil terhadap tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Komponen pertama manajemen srategi adalah perencanaan strategi dengan unsur-unsur yang terdiri dari visi, misi, tujuan dan strategi utama organisasi. Sedangkan komponen kedua adalah perencanaan operasional dengan unsur-unsurnya sasaran dan tujuan operasional, pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen berupafungsi pengorganisasian, fungsi pelaksanaan dan fungsi penganggaran, kebijaksanaan situasional, jaringan kerja internal dan eksternal, fungsi kontrol dan evaluasi serta umpan balik.
Suatu startegi adalah perencanaan berskala besar (disebut perencanaan strategi) yang berorientasi pada jangkauan masa depan yang jauh (disebut visi), dan ditetapkan sebagai keputusan pimpinan tertinggi (keputusan yang bersifat mendasar dan prinsipil, agar memungkinkan organisasi berinteraksi secaraefektif (disebut misi), dalam usaha menghasilkan sesuatu (perencanaan operasional untuk menghasilkan barang dan/atau jasa serta pelayanan) yang berkualitas, dengan diarahkan pada optimalisasi pencapaiantujuan (disebut tujuan strategis) dan berbagai sasaran (tujuan operasional) organisasi. Maka dari itu,karena kurangnya pemahaman mengenai visi, misi tujuan dan sasaran strategik suatu organisasi, maka penulisan makalah ini akan memberikan pemaparan mengenai-mengenai visi, misi tujuan dan sasaran strategik di dalam suatu organisasi.
B. Rumusan Masalah
a) Bagaimanakah konsep visi dan misi?
b) Jelaskan tujuan suatu organisasi?
c) Jelaskan sasaran suatu orgaisasi?
d) Jelaskan bagaimanakah kaitan antara visi, misi , tujuan dan strategi organisasi?
C. Tujuan Masal.ah
a) Untuk mengetahui bagaimanakah konsep visi dan misi.
b) Untuk mengetahui dan memahami tujuan suatu organisasi.
c) Untuk mengetahui dan memahami sasaran suatu orgaisasi.
d) Untuk mengetahui dan memahami bagaimanakah kaitan antara visi, misi, tujuan dan strategiorganisasi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep Visi Dan Misi
Visi merupakan nilai atau tujuan yang hendak dicapai oleh pemerintah dan menjadi kesepakatan sertaacuan bersama dalam melaksanakan kegiatan. Sedangkan misi merupakan taktik atau cara yang akan dilakukan untuk segala bentuk aktivitas atau kegiatan yang mengacu pada pencapaian visi dan misi suatuorganisasi. Visi dan misi yang telah dirumuskan tersebut akan menjadi pedoman seluruh anggota suatuorganisasi beserta aktivitas masyarakatnya untuk membantu dan berkostribusi untuk mencapai tujuan danagar seluruh komponen yang terkait memiliki satu pandangan yang sama dalam mencapai tujuan..Adapun pengertia n visi dan misi lainnya dari beberapa ahli dapat dikabarkan berikut ini: Visi berasal dari kata vision yang menggambarkan pandangan ke depan dari suatu harapan yangmengadung nilai etika(etical value) perusahaan dalam menjalanakan bisnisnya.
Sedangkan misi berasaldari kata mission merupakan bagian dari visi, tetapi berkaitan dengan kode perilaku perusahaan. Contohvisi dari pabrik sepeda yang akan didirikan, pernyataannya adalah kalimat: “satu rumah tangga satu sepeda”. Sedangkan contoh misi misalnya, “Bersepeda menyehatkan badan dan menjaga lingkungan hidup”. Artinya perusahaan bertugas mempunyai misi sosial lingkungan hidup dan menyehatkanmasyarakat.
Visi adalah serangkaian kata-kata bahkan rangkaian kalimat mengungkapkan impian, cita-cita, rencana,harapan sebuah perusahaan organisasi yang ingin dicapai dimasa yang akan datang. Sedangkan misiadalah untaian kalimat yang berisi tujuan dan alasan keberadaan suatu organisasi yang memuat apa yangdisediakan oleh perusahaan/organisasi kepada masyarakat, berupa produk dan jasa yang memiliki tujuanuntuk menyampaian kepada stakeholder organisasi dalam maupun luar, berisi tentang latar belakang berdirinya perusahaan, arah dan tujuan perusahaan.
Misi adalah maksud dan kegiatan utama yang membuat organisasi emiliki jati diri yang khas dansekaligus membedakannya dari organisasi lain yang bergerak dalam bidang jenis usaha yang sejenis.Misi suatu organisasi adalah maksud khas (unik) dan mendasar yang membedakan organisasi dariorganisasi-organisasi lainnya dan mengidentifikasikan ruang lingkup operasi dalam hal produk dan pasaratau menunjukkan fungsi yang hendak dijalankanya dalam sistem sosial dan ekonomi tertentu.
Untuk lebih mudah memahaminya adapun perumusan visi dan misi dapat dibedakan berdasarkan penjelasan berikut:
a. VisiPernyataan perumusan visi sering berupa kaliamat tunggal yang berupa:a. Gambaran tentang masa depan yang realistik dan ingin diwujudkan dalam kurun waktu tertentu/saatyang ditentukan.
b. Pernyataan yang diucapkan/ ditulis hari ni, merupakan proses manajerial saat ini, yang menjangkau kedepan.
c. Situasi konsi ideal tentang masa depan yag realistik, dapat dipercaya meyakinkan serta mengundangdaya tarik.
Kriteria visi
a. Singkat, sederhana dan jelas.
b. Menarik, mudah di ingat.
c. Sesuai nilai-nilai organsiasi/perusahaan.
d. Bersifat melibatkan semua orang.
e. Inspirasional, menantang.
f. Deskripsi suatu konsisi ideal.
g. Memberikan arah bisnis yang akan datang.h. Memberikan kriteria dalam pengambilan keputusan.
h. Memiliki batas waktu (up to date)
Manfaat visi
a. Bukan fakta tetapi dapat menjadi gambaran pandnagan masa depan yang ingin diwujudkan.
b. Dapat memberi arah dan mendorong.
c. Anggota organisasi enunjukkan kinerja baik.
d. Menibulkan inspirasi da siap menghadapi antangan.
e. Menjembatani masa kini dan masa mendatang.
f. Menjadi gambaran realistis dan kredibel masa depan yang menarik.
g. Mencipakan organisasi yang dinamis, tidak statis
h. Misi.
Perumusan misi.
a. Merupakan hakikat didirikannya organsiasi yang dapat mencakup penggambaran : tujuan pembentukanorganiasi, kegiatan dan kiat organisasi.
b. Merupakan fondasi penyususn perencanaan strategi yang menunjukkan pentingnya organisasi.
c. Harus jelas menyatakan kepedulian organsiasi terhadap kepentingan pelanggan.
d. Dapat mengundang partisipasi masyarakat luas terhadap perkembangan bidang utama yang digeluti
Komponen pernyataan Misi
a) Konsumen siapa konsumen perusahaan?
b) Produk/jasa apakah produk atau jasa utama perusahaan?
c) Pasar secara geografis dimana perusahaan bersaing?
d) Teknologi apakah perusahaan canggih secara teknologi?
e) Fokus pada kelangsungan hidup, pertumbuhan, dan profitability apakah perusahaan komitmenterhadap pertumbuhan dan kondisi keuangan yang sehat?
f) Filosofi apakah keyakinan nilai aspirasi dan prioritas etis perusahaan?
g) Konsep diri-apakah kompetensi khusus atau keunggulan kompetitif utama perusahaan?
h) Fokus pada cita public apakah perusahaan responsif terhadap masalah sosial, komunitas danlingkungan hidup?
i) Fokus pada karyawan apakah karyawan dipandang sebagai asset perusahaan yang berharga.
Karakteristik Pernyataan Misi
a. Luas dalam cakupan.
b. Panjang kalimatnya tidak lebih dari 250 kata.
c. Mengisnpirasi.d. Mengidentifikasi kegunaan produk prusahaan.
d. Menunjukkan bahwa perusahaan/organsiasi bertanggaung jawab seara sosial.
e. Menunjukkan bahwa perusahaan betanggungjawab secara lingkungan.
f. Memasukkan sembilan komponen : konsumen, produk/ jasa, pasar, teknologi, fokus pada kelangsunganhidup/ pertumbuhan/ profitabilitas, filosifi, konsep diri, fokus pada citra publik, fokus pada karyawan.
g. Tak lekang oleh waktu.
Manfaat Misi adalah sebagai berikut;
a. Sebagai kerangka acuan untuk mewujudkan visi organisasi
b. Sebagai bahan evaluasi untuk melaksankan visi organisasi untuk masa yang akan datang;
c. Sebagai bahan pertimbangan untuk merumuskan visi yang lebih baik;
d. Memudahkan semua divisi untuk melaksankan pekeraan dalam rangka mencapai visi yang telah ditetapkan.
Dari uraian di atas dapat penulis simpulkan bahwa, perbedaaan antara visi dan misi adalah; visimerupakan penetapan tujuan yang universal dan bersifat holistik (menyeluruh), sedangkan misi adalah bagaian-bagain dari program yang telah ditetapkan dalam rangka pencapaian visi dalam suatu organisasi.Intinya adalah bahwa visi sebagai tujuan utama sedangkan misi adalah tujuan khusus dalam rangka mencapai tujuan utama alam suatu organisasi
B. Tujuan Organisasi
Organisasi dibentuk untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh pimpinan organisasi besertaanggotanya. Tujuan organisasi tidak sama, hal ini dilihat dari jenis organisasi. Organisasi bisinismempunyai tujuan untuk meningkatkan profitabilitas atau keuntungan, sedangkan organisasi publikmemiliki tujuan dalam pemberian pelayanan publik yang lebih baik atau public service.
Tujuan organisasi adalah “sebagai suatu pernyataan tentang keadaan yang diinginkan dimana organisasi bermaksud untuk merealisasikan” dan sebagai “pernyataan tentang keadaan diwaktu yang akan datang dimana organisasi sebagai kolektifitas mencoba untuk menimbukannya. Tujuan organisasi tersebut antaralain (1) hasil akhir yang diinginkan diwaktu mendatang (2) usaha-usaha atau kegiatan-kegiatan yangdiarahkan.
Konsep tujuan organisasi dipandang secara luas mempunyai beberapa fungsi penting yang bervariasimenurut waktu dan keadaan. Berbagai fungsi tujuan antara lain sebagai berikut:
a) Pedoman bagi kegiatan, melalui penggambaran hasil akhir diwaktu yang akan datang. Memberikanarah dan pemusatan kegiatan organisasi mengenai apa yang harus atau tidak dilakukan
b) Sumber legitimasi, melalui pembenaran kegiatan-kegiatannya. Akan meningkatkan kemampuanorganisasi untuk mendapatkan berbagai sumber daya dan dukungan dari lingkungan sekitarnya.
c) Standar pelaksanaan, memberikan standar langsung bagi penilaian pelaksanaan kegiatan (prestasiorganisasi).
d) Sumber motivasi, karena sering memberikan insentif bagi para anggota
e) Dasar rasional pengorganisasian, karena antara tujuan dan struktur organisasi saling berinteraksi dalam kegiatan-kegiatan untuk encapai tujuan
Tujuan dan manfaat organisasi antara lain untuk 1) mengatasi terbatasnya kemampuan, kemauan dansumberdaya yang dimilinya dalam mencapai tujuan;2) mencapai tujuan secara lebih efektif dan efesien dan efisien karena dikerjakan bersama-sama ( motif pencapaian tujuan); 3) wadah memanfaatkan smberdaya dan teknologi bersama-sama; 4) wadah mengembangkan potensi dan spesialisasi yang dimilikiseseorang (motif berprestasi); 5) wadah mendapatkan jabatan dan pembagian kerja: 6) wadah mengelolalingkungan bersama-sama; 7) wadah mencari keuntungan bersama-sama (motif uang); 8) wadahmenggunakan kekuasaan dan pengawasan ( motif kekuasaan); 9)wadah mendapatkan penghargaan (motif penghargaan); 10) wadah emmenuhi kebutuhan manusia yang semakin banyak dan kompleks; 11) wadahmenambah pergaulan; 12) wadah memanfaatkan waktu luang.
Pandangan tetang tujuan organisasi di atas dapat disimpulkan bahwa, semua organisasi memiliki tujuanyang sama yakni, memajukan dan mensejahterakan orang-orang yang ada dalam organisasi tersebut.Tujuan spesifik dari organisasi bergantung pada bentuk dan jenis organisasi, sehngga tujuan spesifiktersebut bisa diwujudkan melalui jenis organisasi yang menjalankan bentuk usaha atau kegiatannya..
C. Sasaran Organisasi
Sasaran (goal) organisasi adalah suatu keadaan atau kondisi yang ingin dicapai oleh suatu organisasi.Berbagai jenis sasaran dalam organisasi:
1. Organisasi bisa mempunyai sasaran lebih dari satu.
2. Organisasi dimungkinkan mempunyai sasaran yang berlawanan.
3. Sasaran saling berkaitan satu sama lain.
4. Ada berbeda pandangan terhadap sasaran yang akan ditetapkan.Sasaran (Goal) Organisasi dan Pengukuran Efektifitas
Sasaran (Goal) Organisasi danPengukuran Efektifitas
1. Sasaran ataupun tujuan merupakan alasan bagi eksistensi organisasi.
2. Sasaran ataupun tujuan sangat penting bagi proses manajemen yang dijalankan dalam suatu organisasi.
Memberi pengakuan, Arah bagi organisasi, pengukuran organisasi, mengurangi ketidakpastian.
Jenis-jenis Sasaran Organisasi
1. Sasaran Resmi (Official goal) yakni tujuan yang telah ditetapkan secara legal sesuai dengan visi yangtelah ditetapkan.
2. Sasaran yang sebenarnya diinginkan (Operative goal), yakni sasraan yang dicapai, namun mengaami perubahan, sehingga dimunculkan kembali sasaran yang diinginkan, sesuai dengan tujuan semula.
Pihak yang menetapkan sasaran Organisasi
1. Pemimpin Tunggal, terjadi pada perusahaan berukuran kecil dimana pemimpin dipegang oleh pemilik.
2. Koalisi Kelompok Pimpinan, terjadi pada organisasi besar.
Sasaran adalah merupakan penjabaran dari tujuan organisasi, dalam bentuk terakhir dan akan dapatdicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu tahunan, semesteran, atau bulanan. Sasaran jugamenggambarkan hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan yang akan dilakukan untuk mencapaitujuan, oleh karena itu sasaran yang ditetapkan diharapkan dapat memberikan fokus pada penyusunan progam dan kegiatan yang bersifat spesifik, terinci, dapat diukur dan dapat dicapai. Sasaran organisasiyang ditetapkan pada dasarnya merupakan bagian dari proses perencanaan strategis dengan fokus utama berupa tindakan dan alokasi sumber daya organisasi dalam rencana kegiatan atau operasional organisasiyang akan dilaksanakan.
Pandangan tentang sasaran organisasi diatas dapat penulis simpulkan bahwa, penetapan tujuan dansasaran didasarkan pada identifikasi faktor-faktor kunci keberhasilan yang ditetapkan setelah penetapanvisi dan misi. Penetapan tujuan akan mengarah kepada perumusan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan visi dan misi. Sasaran menggambarkan hal-hal yang ingin dicapaimelalui tindakan-tindakan terfokus yang bersifat spesifik, terinci, terukur dan dapat dicapai.
D. Kaitan antara Visi, Misi dan Tujuan Strategi Organisasi
Organisasi dewasa ini perlu merumuskan visi yang jelas, misi yang mendukung pencapaian misi, tujuanyang mudah untuk dicapai dan strategi organisasi yang mempu mewujudkan. Antara Visi, Misi, danPerencenaan Strategis memiliki hubungan yang sangat erat dan saling mebutuhkan. Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan. Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan. Visi, sedangkan perencanaan strategis merupakan proses memutuskan program-program yang akan dilaksanakan oleh organisasi dan perkiraan jumlah sumber daya yang akan dialokasikan ke setiap program jangka panjang selama beberapatahun ke depan.
Dengan demikian perencanaan strategis digunakan untuk menentukan / mewujutkan visi dan misi organisasi dan membagi-bagi sumber daya yang diperlukan untuk mencapainya. Jadi dapat dikatakan suatu organisasi pada mulanya memiliki cita-cita atau tujuan akhir yang ingin dicapai dalam jagka panjang yang disebut visi, selanjutnya untuk mencapai / mewujutkan visi organisasi yang telah ditentukantersebut, organisasi merumuskan upaya-upaya umum yang hendak dilakukan yang disebut misi, kemudian untuk mewujutkan misi, organisasi membuat / merumuskan upaya-upaya khusus yang dirasa paling efektif dan efisien untuk mencapai cita-cita organisasi yang disebut perencanaan strategis.
Lebih jelasnya visi merupakan pernyataan tentang gambaran keadaan dan karakteristik yang ingin dicapai oleh suatu lembaga pada jauh dimasa yang akan datang. Misi merupakan pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh lembaga dalam usahanya mewujudkan visi, dan hubungannya dengan rencana strategis adalah memberikan arah yang akan membawa lembaga dalam mencapai tujuan yang sesuaidengan visi dan misi yang telah dirumuskan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian tentangperumusan visi, misi, tujuan dan sasaran strategis organisasi, dapat penulis simpulkanyakni;
a. Setiap organiasi didunia ini memiliki visi yang universal dan didukung oleh misi, sehingga akantercapai tujuan dan sasaran organisasi sesuai dengan jenis dan bentuk organisasi tersebut.
b. Organisasi yang mempunyai visi, misi, tujuan dan sasaran strategis organisasi yang jelas dan tepatsasaran, akan mampu bertahan dan bersasing dengan organisasi yang sama atau organisasi lainya. Hal iniakan mewujudkan eksistensi organisasi dalam menghadapi tantangan dan perubahan yang sudahmengglobal.
c. Visi, misi, tujuan dan sasaran strategis organisasi dapat diwujudkan secara holistik (keseluruhan), jikakomponen yang ada dalam organisasi memiliki teamwork yang terpadu, sehingga organisasi tersebut akanmudah dalam mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran strategis organisasi yang telah ditetapkan.
B. Kritik dan Saran
Kritik dan saran yang penulis kemukakan dalam makalah ini adalah, bahwa organisasi dalammenentukan visi, misi, tujuan dan sasaran strategis organisasi, saat ini terlalu berlebihan sehingga tidaktercapainya visi, misi, tujuan dan sasaran strategis organisasi yang telah ditetapkan oleh organisasitersebut. Oleh karena itu, untuk mewujudkan organisasi yang ideal, perlu menetapkan visi, misi, tujuandan sasaran strategis organisasi yang tepat guna dan berdaya guna, untuk mewujudkan organisasi yangmampu bertahan hingga masa yang akan datang
DAFTAR PUSTAKA
Hadari, Nawawi. 2005. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.Wibisono,
Dermawan.2006.Manajemen Kinerja. Jakarta:Erlangga.
Siagian, Sondang.2003.Manajemen Sratejik.Jakarta:Bumi Aksara.Handoko,
Hani. 2003. Manajemen. Yogjakarta : BPFE Yogyakarta.
Qudrat, M.Nugraha.2014. Materi Pokok Manajemen Stategik Pemerintahan. Tanggerang: Universitas Terbuka.Rekshodiprodjo.
Sukanto dan T Hani Handoko. 1984. Organisasi Perusahaan: Teori Dan Prilaku.Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
Sedarmayanti.2014.Manajemen Stategi.Bandung:PT Refika
Aditama.Siagian, Sondang. 2003. Manajemen Stratejik.Jakarta: PT.Bumi. Aksara.
Usman,Husauni.2011.Manajemen Teori,Praktik, dan Riset Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Winardi. 2007. Teori Organisasi dan Pengorganisasian. Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap organisasi memiliki visi, misi dan tujuan yang hendak dicapai. Suatu organisasi dapat dikatakan berhasil apabila dapat mencapai visi, misi dan tujuan tersebut. Untuk dapat mencapainya organisasi harus merumuskan strategi yang kemudian dijabarkan dalam bentuk program-program atau aktivitas.Keberhasilan suatu organisasi tidak hanya tertuang dari indahnya strategi yang telah dirumuskan tetapilebih penting lagi terletak pada keberhasilan pengimplementasiannya. Pengimplementasian tersebutmembutuhka pengukura kinerja untuk memastikan strategi apakah yang berjalan sesuai dengan yang telahdirencanakan.Berkaitan dengan hal tersebut, sangatlah penting bagi setiap organisasi untuk memiliki sebuah sisem pengukuran kinerja membandingkan hasil terhadap tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Komponen pertama manajemen srategi adalah perencanaan strategi dengan unsur-unsur yang terdiri dari visi, misi, tujuan dan strategi utama organisasi. Sedangkan komponen kedua adalah perencanaan operasional dengan unsur-unsurnya sasaran dan tujuan operasional, pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen berupafungsi pengorganisasian, fungsi pelaksanaan dan fungsi penganggaran, kebijaksanaan situasional, jaringan kerja internal dan eksternal, fungsi kontrol dan evaluasi serta umpan balik.
Suatu startegi adalah perencanaan berskala besar (disebut perencanaan strategi) yang berorientasi pada jangkauan masa depan yang jauh (disebut visi), dan ditetapkan sebagai keputusan pimpinan tertinggi (keputusan yang bersifat mendasar dan prinsipil, agar memungkinkan organisasi berinteraksi secaraefektif (disebut misi), dalam usaha menghasilkan sesuatu (perencanaan operasional untuk menghasilkan barang dan/atau jasa serta pelayanan) yang berkualitas, dengan diarahkan pada optimalisasi pencapaiantujuan (disebut tujuan strategis) dan berbagai sasaran (tujuan operasional) organisasi. Maka dari itu,karena kurangnya pemahaman mengenai visi, misi tujuan dan sasaran strategik suatu organisasi, maka penulisan makalah ini akan memberikan pemaparan mengenai-mengenai visi, misi tujuan dan sasaran strategik di dalam suatu organisasi.
B. Rumusan Masalah
a) Bagaimanakah konsep visi dan misi?
b) Jelaskan tujuan suatu organisasi?
c) Jelaskan sasaran suatu orgaisasi?
d) Jelaskan bagaimanakah kaitan antara visi, misi , tujuan dan strategi organisasi?
C. Tujuan Masal.ah
a) Untuk mengetahui bagaimanakah konsep visi dan misi.
b) Untuk mengetahui dan memahami tujuan suatu organisasi.
c) Untuk mengetahui dan memahami sasaran suatu orgaisasi.
d) Untuk mengetahui dan memahami bagaimanakah kaitan antara visi, misi, tujuan dan strategiorganisasi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep Visi Dan Misi
Visi merupakan nilai atau tujuan yang hendak dicapai oleh pemerintah dan menjadi kesepakatan sertaacuan bersama dalam melaksanakan kegiatan. Sedangkan misi merupakan taktik atau cara yang akan dilakukan untuk segala bentuk aktivitas atau kegiatan yang mengacu pada pencapaian visi dan misi suatuorganisasi. Visi dan misi yang telah dirumuskan tersebut akan menjadi pedoman seluruh anggota suatuorganisasi beserta aktivitas masyarakatnya untuk membantu dan berkostribusi untuk mencapai tujuan danagar seluruh komponen yang terkait memiliki satu pandangan yang sama dalam mencapai tujuan..Adapun pengertia n visi dan misi lainnya dari beberapa ahli dapat dikabarkan berikut ini: Visi berasal dari kata vision yang menggambarkan pandangan ke depan dari suatu harapan yangmengadung nilai etika(etical value) perusahaan dalam menjalanakan bisnisnya.
Sedangkan misi berasaldari kata mission merupakan bagian dari visi, tetapi berkaitan dengan kode perilaku perusahaan. Contohvisi dari pabrik sepeda yang akan didirikan, pernyataannya adalah kalimat: “satu rumah tangga satu sepeda”. Sedangkan contoh misi misalnya, “Bersepeda menyehatkan badan dan menjaga lingkungan hidup”. Artinya perusahaan bertugas mempunyai misi sosial lingkungan hidup dan menyehatkanmasyarakat.
Visi adalah serangkaian kata-kata bahkan rangkaian kalimat mengungkapkan impian, cita-cita, rencana,harapan sebuah perusahaan organisasi yang ingin dicapai dimasa yang akan datang. Sedangkan misiadalah untaian kalimat yang berisi tujuan dan alasan keberadaan suatu organisasi yang memuat apa yangdisediakan oleh perusahaan/organisasi kepada masyarakat, berupa produk dan jasa yang memiliki tujuanuntuk menyampaian kepada stakeholder organisasi dalam maupun luar, berisi tentang latar belakang berdirinya perusahaan, arah dan tujuan perusahaan.
Misi adalah maksud dan kegiatan utama yang membuat organisasi emiliki jati diri yang khas dansekaligus membedakannya dari organisasi lain yang bergerak dalam bidang jenis usaha yang sejenis.Misi suatu organisasi adalah maksud khas (unik) dan mendasar yang membedakan organisasi dariorganisasi-organisasi lainnya dan mengidentifikasikan ruang lingkup operasi dalam hal produk dan pasaratau menunjukkan fungsi yang hendak dijalankanya dalam sistem sosial dan ekonomi tertentu.
Untuk lebih mudah memahaminya adapun perumusan visi dan misi dapat dibedakan berdasarkan penjelasan berikut:
a. VisiPernyataan perumusan visi sering berupa kaliamat tunggal yang berupa:a. Gambaran tentang masa depan yang realistik dan ingin diwujudkan dalam kurun waktu tertentu/saatyang ditentukan.
b. Pernyataan yang diucapkan/ ditulis hari ni, merupakan proses manajerial saat ini, yang menjangkau kedepan.
c. Situasi konsi ideal tentang masa depan yag realistik, dapat dipercaya meyakinkan serta mengundangdaya tarik.
Kriteria visi
a. Singkat, sederhana dan jelas.
b. Menarik, mudah di ingat.
c. Sesuai nilai-nilai organsiasi/perusahaan.
d. Bersifat melibatkan semua orang.
e. Inspirasional, menantang.
f. Deskripsi suatu konsisi ideal.
g. Memberikan arah bisnis yang akan datang.h. Memberikan kriteria dalam pengambilan keputusan.
h. Memiliki batas waktu (up to date)
Manfaat visi
a. Bukan fakta tetapi dapat menjadi gambaran pandnagan masa depan yang ingin diwujudkan.
b. Dapat memberi arah dan mendorong.
c. Anggota organisasi enunjukkan kinerja baik.
d. Menibulkan inspirasi da siap menghadapi antangan.
e. Menjembatani masa kini dan masa mendatang.
f. Menjadi gambaran realistis dan kredibel masa depan yang menarik.
g. Mencipakan organisasi yang dinamis, tidak statis
h. Misi.
Perumusan misi.
a. Merupakan hakikat didirikannya organsiasi yang dapat mencakup penggambaran : tujuan pembentukanorganiasi, kegiatan dan kiat organisasi.
b. Merupakan fondasi penyususn perencanaan strategi yang menunjukkan pentingnya organisasi.
c. Harus jelas menyatakan kepedulian organsiasi terhadap kepentingan pelanggan.
d. Dapat mengundang partisipasi masyarakat luas terhadap perkembangan bidang utama yang digeluti
Komponen pernyataan Misi
a) Konsumen siapa konsumen perusahaan?
b) Produk/jasa apakah produk atau jasa utama perusahaan?
c) Pasar secara geografis dimana perusahaan bersaing?
d) Teknologi apakah perusahaan canggih secara teknologi?
e) Fokus pada kelangsungan hidup, pertumbuhan, dan profitability apakah perusahaan komitmenterhadap pertumbuhan dan kondisi keuangan yang sehat?
f) Filosofi apakah keyakinan nilai aspirasi dan prioritas etis perusahaan?
g) Konsep diri-apakah kompetensi khusus atau keunggulan kompetitif utama perusahaan?
h) Fokus pada cita public apakah perusahaan responsif terhadap masalah sosial, komunitas danlingkungan hidup?
i) Fokus pada karyawan apakah karyawan dipandang sebagai asset perusahaan yang berharga.
Karakteristik Pernyataan Misi
a. Luas dalam cakupan.
b. Panjang kalimatnya tidak lebih dari 250 kata.
c. Mengisnpirasi.d. Mengidentifikasi kegunaan produk prusahaan.
d. Menunjukkan bahwa perusahaan/organsiasi bertanggaung jawab seara sosial.
e. Menunjukkan bahwa perusahaan betanggungjawab secara lingkungan.
f. Memasukkan sembilan komponen : konsumen, produk/ jasa, pasar, teknologi, fokus pada kelangsunganhidup/ pertumbuhan/ profitabilitas, filosifi, konsep diri, fokus pada citra publik, fokus pada karyawan.
g. Tak lekang oleh waktu.
Manfaat Misi adalah sebagai berikut;
a. Sebagai kerangka acuan untuk mewujudkan visi organisasi
b. Sebagai bahan evaluasi untuk melaksankan visi organisasi untuk masa yang akan datang;
c. Sebagai bahan pertimbangan untuk merumuskan visi yang lebih baik;
d. Memudahkan semua divisi untuk melaksankan pekeraan dalam rangka mencapai visi yang telah ditetapkan.
Dari uraian di atas dapat penulis simpulkan bahwa, perbedaaan antara visi dan misi adalah; visimerupakan penetapan tujuan yang universal dan bersifat holistik (menyeluruh), sedangkan misi adalah bagaian-bagain dari program yang telah ditetapkan dalam rangka pencapaian visi dalam suatu organisasi.Intinya adalah bahwa visi sebagai tujuan utama sedangkan misi adalah tujuan khusus dalam rangka mencapai tujuan utama alam suatu organisasi
B. Tujuan Organisasi
Organisasi dibentuk untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh pimpinan organisasi besertaanggotanya. Tujuan organisasi tidak sama, hal ini dilihat dari jenis organisasi. Organisasi bisinismempunyai tujuan untuk meningkatkan profitabilitas atau keuntungan, sedangkan organisasi publikmemiliki tujuan dalam pemberian pelayanan publik yang lebih baik atau public service.
Tujuan organisasi adalah “sebagai suatu pernyataan tentang keadaan yang diinginkan dimana organisasi bermaksud untuk merealisasikan” dan sebagai “pernyataan tentang keadaan diwaktu yang akan datang dimana organisasi sebagai kolektifitas mencoba untuk menimbukannya. Tujuan organisasi tersebut antaralain (1) hasil akhir yang diinginkan diwaktu mendatang (2) usaha-usaha atau kegiatan-kegiatan yangdiarahkan.
Konsep tujuan organisasi dipandang secara luas mempunyai beberapa fungsi penting yang bervariasimenurut waktu dan keadaan. Berbagai fungsi tujuan antara lain sebagai berikut:
a) Pedoman bagi kegiatan, melalui penggambaran hasil akhir diwaktu yang akan datang. Memberikanarah dan pemusatan kegiatan organisasi mengenai apa yang harus atau tidak dilakukan
b) Sumber legitimasi, melalui pembenaran kegiatan-kegiatannya. Akan meningkatkan kemampuanorganisasi untuk mendapatkan berbagai sumber daya dan dukungan dari lingkungan sekitarnya.
c) Standar pelaksanaan, memberikan standar langsung bagi penilaian pelaksanaan kegiatan (prestasiorganisasi).
d) Sumber motivasi, karena sering memberikan insentif bagi para anggota
e) Dasar rasional pengorganisasian, karena antara tujuan dan struktur organisasi saling berinteraksi dalam kegiatan-kegiatan untuk encapai tujuan
Tujuan dan manfaat organisasi antara lain untuk 1) mengatasi terbatasnya kemampuan, kemauan dansumberdaya yang dimilinya dalam mencapai tujuan;2) mencapai tujuan secara lebih efektif dan efesien dan efisien karena dikerjakan bersama-sama ( motif pencapaian tujuan); 3) wadah memanfaatkan smberdaya dan teknologi bersama-sama; 4) wadah mengembangkan potensi dan spesialisasi yang dimilikiseseorang (motif berprestasi); 5) wadah mendapatkan jabatan dan pembagian kerja: 6) wadah mengelolalingkungan bersama-sama; 7) wadah mencari keuntungan bersama-sama (motif uang); 8) wadahmenggunakan kekuasaan dan pengawasan ( motif kekuasaan); 9)wadah mendapatkan penghargaan (motif penghargaan); 10) wadah emmenuhi kebutuhan manusia yang semakin banyak dan kompleks; 11) wadahmenambah pergaulan; 12) wadah memanfaatkan waktu luang.
Pandangan tetang tujuan organisasi di atas dapat disimpulkan bahwa, semua organisasi memiliki tujuanyang sama yakni, memajukan dan mensejahterakan orang-orang yang ada dalam organisasi tersebut.Tujuan spesifik dari organisasi bergantung pada bentuk dan jenis organisasi, sehngga tujuan spesifiktersebut bisa diwujudkan melalui jenis organisasi yang menjalankan bentuk usaha atau kegiatannya..
C. Sasaran Organisasi
Sasaran (goal) organisasi adalah suatu keadaan atau kondisi yang ingin dicapai oleh suatu organisasi.Berbagai jenis sasaran dalam organisasi:
1. Organisasi bisa mempunyai sasaran lebih dari satu.
2. Organisasi dimungkinkan mempunyai sasaran yang berlawanan.
3. Sasaran saling berkaitan satu sama lain.
4. Ada berbeda pandangan terhadap sasaran yang akan ditetapkan.Sasaran (Goal) Organisasi dan Pengukuran Efektifitas
Sasaran (Goal) Organisasi danPengukuran Efektifitas
1. Sasaran ataupun tujuan merupakan alasan bagi eksistensi organisasi.
2. Sasaran ataupun tujuan sangat penting bagi proses manajemen yang dijalankan dalam suatu organisasi.
Memberi pengakuan, Arah bagi organisasi, pengukuran organisasi, mengurangi ketidakpastian.
Jenis-jenis Sasaran Organisasi
1. Sasaran Resmi (Official goal) yakni tujuan yang telah ditetapkan secara legal sesuai dengan visi yangtelah ditetapkan.
2. Sasaran yang sebenarnya diinginkan (Operative goal), yakni sasraan yang dicapai, namun mengaami perubahan, sehingga dimunculkan kembali sasaran yang diinginkan, sesuai dengan tujuan semula.
Pihak yang menetapkan sasaran Organisasi
1. Pemimpin Tunggal, terjadi pada perusahaan berukuran kecil dimana pemimpin dipegang oleh pemilik.
2. Koalisi Kelompok Pimpinan, terjadi pada organisasi besar.
Sasaran adalah merupakan penjabaran dari tujuan organisasi, dalam bentuk terakhir dan akan dapatdicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu tahunan, semesteran, atau bulanan. Sasaran jugamenggambarkan hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan yang akan dilakukan untuk mencapaitujuan, oleh karena itu sasaran yang ditetapkan diharapkan dapat memberikan fokus pada penyusunan progam dan kegiatan yang bersifat spesifik, terinci, dapat diukur dan dapat dicapai. Sasaran organisasiyang ditetapkan pada dasarnya merupakan bagian dari proses perencanaan strategis dengan fokus utama berupa tindakan dan alokasi sumber daya organisasi dalam rencana kegiatan atau operasional organisasiyang akan dilaksanakan.
Pandangan tentang sasaran organisasi diatas dapat penulis simpulkan bahwa, penetapan tujuan dansasaran didasarkan pada identifikasi faktor-faktor kunci keberhasilan yang ditetapkan setelah penetapanvisi dan misi. Penetapan tujuan akan mengarah kepada perumusan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan visi dan misi. Sasaran menggambarkan hal-hal yang ingin dicapaimelalui tindakan-tindakan terfokus yang bersifat spesifik, terinci, terukur dan dapat dicapai.
D. Kaitan antara Visi, Misi dan Tujuan Strategi Organisasi
Organisasi dewasa ini perlu merumuskan visi yang jelas, misi yang mendukung pencapaian misi, tujuanyang mudah untuk dicapai dan strategi organisasi yang mempu mewujudkan. Antara Visi, Misi, danPerencenaan Strategis memiliki hubungan yang sangat erat dan saling mebutuhkan. Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan. Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan. Visi, sedangkan perencanaan strategis merupakan proses memutuskan program-program yang akan dilaksanakan oleh organisasi dan perkiraan jumlah sumber daya yang akan dialokasikan ke setiap program jangka panjang selama beberapatahun ke depan.
Dengan demikian perencanaan strategis digunakan untuk menentukan / mewujutkan visi dan misi organisasi dan membagi-bagi sumber daya yang diperlukan untuk mencapainya. Jadi dapat dikatakan suatu organisasi pada mulanya memiliki cita-cita atau tujuan akhir yang ingin dicapai dalam jagka panjang yang disebut visi, selanjutnya untuk mencapai / mewujutkan visi organisasi yang telah ditentukantersebut, organisasi merumuskan upaya-upaya umum yang hendak dilakukan yang disebut misi, kemudian untuk mewujutkan misi, organisasi membuat / merumuskan upaya-upaya khusus yang dirasa paling efektif dan efisien untuk mencapai cita-cita organisasi yang disebut perencanaan strategis.
Lebih jelasnya visi merupakan pernyataan tentang gambaran keadaan dan karakteristik yang ingin dicapai oleh suatu lembaga pada jauh dimasa yang akan datang. Misi merupakan pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh lembaga dalam usahanya mewujudkan visi, dan hubungannya dengan rencana strategis adalah memberikan arah yang akan membawa lembaga dalam mencapai tujuan yang sesuaidengan visi dan misi yang telah dirumuskan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian tentangperumusan visi, misi, tujuan dan sasaran strategis organisasi, dapat penulis simpulkanyakni;
a. Setiap organiasi didunia ini memiliki visi yang universal dan didukung oleh misi, sehingga akantercapai tujuan dan sasaran organisasi sesuai dengan jenis dan bentuk organisasi tersebut.
b. Organisasi yang mempunyai visi, misi, tujuan dan sasaran strategis organisasi yang jelas dan tepatsasaran, akan mampu bertahan dan bersasing dengan organisasi yang sama atau organisasi lainya. Hal iniakan mewujudkan eksistensi organisasi dalam menghadapi tantangan dan perubahan yang sudahmengglobal.
c. Visi, misi, tujuan dan sasaran strategis organisasi dapat diwujudkan secara holistik (keseluruhan), jikakomponen yang ada dalam organisasi memiliki teamwork yang terpadu, sehingga organisasi tersebut akanmudah dalam mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran strategis organisasi yang telah ditetapkan.
B. Kritik dan Saran
Kritik dan saran yang penulis kemukakan dalam makalah ini adalah, bahwa organisasi dalammenentukan visi, misi, tujuan dan sasaran strategis organisasi, saat ini terlalu berlebihan sehingga tidaktercapainya visi, misi, tujuan dan sasaran strategis organisasi yang telah ditetapkan oleh organisasitersebut. Oleh karena itu, untuk mewujudkan organisasi yang ideal, perlu menetapkan visi, misi, tujuandan sasaran strategis organisasi yang tepat guna dan berdaya guna, untuk mewujudkan organisasi yangmampu bertahan hingga masa yang akan datang
DAFTAR PUSTAKA
Hadari, Nawawi. 2005. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.Wibisono,
Dermawan.2006.Manajemen Kinerja. Jakarta:Erlangga.
Siagian, Sondang.2003.Manajemen Sratejik.Jakarta:Bumi Aksara.Handoko,
Hani. 2003. Manajemen. Yogjakarta : BPFE Yogyakarta.
Qudrat, M.Nugraha.2014. Materi Pokok Manajemen Stategik Pemerintahan. Tanggerang: Universitas Terbuka.Rekshodiprodjo.
Sukanto dan T Hani Handoko. 1984. Organisasi Perusahaan: Teori Dan Prilaku.Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
Sedarmayanti.2014.Manajemen Stategi.Bandung:PT Refika
Aditama.Siagian, Sondang. 2003. Manajemen Stratejik.Jakarta: PT.Bumi. Aksara.
Usman,Husauni.2011.Manajemen Teori,Praktik, dan Riset Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Winardi. 2007. Teori Organisasi dan Pengorganisasian. Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada.
Komentar
Posting Komentar