KONSEP RELASI MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN KOMPOSISINYA SEBAGAI ASET DAN MENILAI ASET TERSEBUT SERTA KONSEPSI LANGKAH PEMBERDAYAAN LINGKUNGAN


KONSEP RELASI MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN
KOMPOSISINYA SEBAGAI ASET DAN MENILAI ASET TERSEBUT
SERTA KONSEPSI LANGKAH PEMBERDAYAAN LINGKUNGAN
Abstrak
            Manusia tinggal dan hidup dalam lingkungannya, mereka berinteraksi dengan lingkungan fisik, baik biotik (hewan dan tumbuhan) maupun dengan komponen abiotic (tanah, air, batu-batuan dan lain-lain). Manusia juga melakukan interaksi dengan sesamanya atau lingkungan sosialnya, dan mengembangkan nilai dan norma untuk mengatur interaksi tersebut. Dari interaksi tersebut, manusia menghasilkan kebudayaan dalam berbagai bentuk seperti bahasa, teknologi, dan lain-lain. Akibat dari perilaku tersebut lingkunganpun akan mengalami perubahan. Bahan-bahan pencemar sisa aktivitas manusia yang mencemari lingkungan perairan, udara, dan daratan. Kerusakan tersebut akhirnya berdampak buruk terhadap  manusia dan lingkungan hidupnya, diantaranya adalah berkembangnya penyakit, bencana alam, dan lain-lain. Sehingga dibalik itu semua perlunya pemberdayaan terhadap lingkungan hidup serta semua komponen kehidupan.
Kata kunci: Relasi manusia dengan lingkungan , konsep pemberdayaan lingkungan.
A.    PENDAHULUAN
1.      Latar belakang
Manusia dan lingkungan yang mengandung sumber daya alam di bumi ini merupakan sesuatu sistem yang sangat luas, kompleks, dinamis, serta berinteraksi satu sama lain, maka dari itu dapat diketahui bahwa masalah kebijakan alokasi sumber daya alam dan lingkungan adalah sangat kompleks karena kebijakan itu harus memperhatikan sistem fisik dan biologis yang kompleks pula dan harus dipecahkan dalam sistem sosial dan kelembagaan yang juga kompleks adanya.[1]
Manusia yang tinggal di lingkungan dan berinteraksi dengan semua unsur kehidupan sebagai langkah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.[2] Akan tetapi dibalik itu semua akan menimbulkan banyak kerusakan lingkungan sumber daya alam yang sebagian besar disebabkan oleh perilaku manusia itu sendiri. Sehingga harus benar-benar dijaga dan dilestarikan dengan baik. Oleh karena itu, selain untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah ekonomi sumber daya alam, penulisan ini dilakukan untuk mengetahui lebih banyak tentang “Konsep Relasi Manusia Dengan Lingkungan Komposisinya Sebagai Asset Dan Menilai Asset Tersebut Serta konsepsi Langkah Pemberdayaan Lingkungan”. Adapun yang menjadi rumusan masalahnya adalah sebagai berikut:
2.      Rumusan masalah
a.         Bagaimana konsep relasi manusia dengan lingkungannya. ?
b.        Bagaimana komposisi manusia sebagai asset dan menilai asset. ?
c.         Bagaimana konsep dalam pemberdayaan lingkungannya. ?

3.      Tujuan Makalah
a.         Untuk mengetahui konsep relasi manusia dengan lingkungannya.
b.        Untuk mengetahui komposisi manusia sebagai asset dan menilai asset.
c.         Untuk mengetahui konsep dalam pemberdayaan lingkungannya.
4.      Metode
Metode yang digunakan dalam penulisan ini melalui penelitian kepustakaan, materi-materi di dalam penulisan ini sebagian besar mengutip dari berbagai referensi buku dan internet.
B.     KERANGKA TEORITIS
1.      Manusia dan Lingkungan
Pada awalnya, ketika manusia belum mengenal teknologi, hubungan manusia dengan komponen lingkungan lainnya masih berjalan secara harmonis. Selain jumlahnya yang masih sedikit mereka juga tidak berlebihan dalam mengambil sumberdaya alam (SDA), sehingga tidak menimbulkan kerusakan yang berarti. Namun, seiring dengan berkembangnya tekologi, dan meningkatnya jumlah serta kebutuhan manusia yang tidak terbatas, sedangkan sumberdaya alam (SDA) yang terbatas. Manusia cenderung eksploitatif atau mengambil sumberdaya alam secara berlebihan. Sehingga perlunya kesadaran dari manusia itu sendiri agar dapat memanfaatkan sumberdaya alam yang tersedia supaya terciptanya keadilan dan kemaslahatan bagi semua mahluk hidup dan unsur kehidupan lainnya.
2.      Peran
Manusia tidak dapat hidup sendiri. Dalam kehidupannya dia membutuhkan orang lain untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan manusia lainya. Dari interaksi tersebut kemudian manusia membentuk kelompok-kelompok berdasarkan pada kesamaan lokasi, kepentingan, jenis kelamin dan lain-lain. Melalui kehidupan berkelompok manusia dapat memenuhi kebutuhan berupa komunikasi, keamanan, ketertiban, keadilan, kerjasama, dan untuk mendapatkan kesejahteraan. Dalam mencapai itu semua Allah SWT telah menyediakan sumberdaya alam (SDA) sebagai modal untuk memenuhi kebutuhan manusia dan mencapai kemaslahatan bagi semua mahluk hidup dan semua unsur kehidupan. Manusia berperan sebagai pengelola sumberdaya alam (SDA) dan sekaligus penikmat baik secara langsung ataupun dari hasil pengelolan sumberdaya alam itu sendiri.

C.    PEMBAHASAN

















KESIMPULAN & SARAN
1.      Kesimpulan
2.      Saran

















DAFTAR PUSTAKA
Hananti, Nilam. 2016. Peranan WWF (World Wild Fund For Nature) dalam Upaya Pelestarian dan Penanggulangan Kerusakan Hutan Taman Nasional Tesso Nilo Terhadap Kelangsungan Hidup Satwa Endemik Di Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau, JOM Fakultas Hukum Volume III Nomor 1 Februari.
Suparmoko, M. 2013. Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan (Suatu Pendekatan Teoritis). Yogyakarta: BPFE.



[1] M. Suparmoko, Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan (Suatu Pendekatan Teoritis), BPFE, Yogyakarta, 2013, hlm. 283-284.
[2] Ibid., hlm. 283-287.

Komentar

Postingan Populer